Selain teknik sunat dengan pisau bedah, saat ini sunat juga dapat menggunakan laser CO2.Sebenarnya, sunat laser memiliki risiko 10 persen lebih tinggi untuk mengalami perdarahan. Begitu juga dengan sunat tanpa benang jahit menggunakan cyanoacrylate. Namun, adapenelitian medis yang menggunakan gabungan antara laser CO2 dan cyanoacrylate sebagai upaya untuk mempercepat proses operasi sekaligus mengurangi perdarahan.
Sunat bertujuan mengangkat jaringan yang menutupi ujung penis. Jaringan penutup ini biasa dikenal dengan sebutan kulup. Sunat bisa dilakukan kepada bayi laki-laki yang baru lahir, tapi umumnya dilakukan kepada anak laki-laki yang sudah dewasa.
Proses sunat tidak membutuhkan waktu lama. Pada bayi yang baru lahir, sunat dapat dilakukan di rumah sakit ketika bayi belum dibawa pulang atau bisa pula dilakukan di rumah setelah bayi pulang. Waktu yang dibutuhkan dalam proses menyunat bayi berkisar 5-10 menit. Sementara proses penyunatan anak-anak atau dewasa bisa membutuhkan waktu hingga satu jam dan akan sembuh setelah 5-7 hari.
Kelebihan dan Kekurangan Sunat
Tradisi sunat yang sudah dilakukan sejak dahulu, memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan sunat bagi laki-laki yaitu:
- Mengurangi risiko penularan penyakit seksual.
- Mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan seks wanita dan menurunkan risiko kanker penis.
- Menjaga kebersihan ujung penis dengan lebih mudah,
- Mencegah radang kepala penis dan kulup (balanoposthitis),
- Mencegah peradangan glans (balanitis).
Di sisi lain, ada juga kekurangan dari sunat. Tidak dapat dimungkiri, semua tindakan bedah memiliki risiko, meskipun rendah. Begitu juga dengan sunat, memiliki risiko-risiko seperti berikut:
- Ada rasa sakit,
- Iritasi bagian ujung penis
- Risiko penis mengalami cedera,
- Risiko perdarahan dan infeksi di luka bekas sunat,
- Peningkatan risiko radang di ujung pembukaan penis.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada, penelitian telah membuktikan bahwa penis yang tidak disunat pun dapat terhindar dari masalah-masalah yang umum terjadi. Mengenai sunat yang dapat membantu menghindarkan dari penularan penyakit seksual, tanpa disunat pun dapat terhindar dari hal tersebut selama menggunakan kondom pada saat berhubungan seks.
Di sisi lain, kekurangan dari sunat juga tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Sebab, kini sudah ada metode sunat laser yang prosesnya dirasa lebih baik daripada metode konvensional yang menggunakan pisau bedah.
Sunat dengan Metode Laser
Saat ini telah dikembangkan metode sunat laser, yaitu sunat yang menggunakan laser. Metode ini tidak lagi menggunakan pisau bedah untuk membuang kulup pada penis. Penelitian telah membuktikan bahwa sunat menggunakan laser memiliki beberapa keunggulan, yaitu:
- Waktu perdarahan lebih singkat menggunakan laser dibandingkan dengan teknik konvensional menggunakan pisau bedah.
- Sunat laser diperkirakan lebih cepat sembuh karena sistem lem jaringan yang digunakan lebih unggul daripada penggunaan jahitan bagian tepi luka pada metode menggunakan pisau bedah.
- Waktu yang diperlukan untuk proses pengerjaannya jauh lebih singkat dibandingkan dengan sunat menggunakan pisau bedah.
- Dari segi penampilan lebih baik dibandingkan sunat dengan pisau bedah.
- Meskipun banyak keuntungannya, biaya sunat laser sama dengan menggunakan pisau bedah.
Walau demikian, masih dibutuhkan penelitian yang lebih besar untuk membuktikan efektivitas sunat menggunakan laser. Melihat keuntungan sunat laser, kini Anda memiliki pilihan lain dalam menjalani sunat. Anda tidak perlu menunda-nunda sunat hanya karena khawatir dengan pisau bedah, sebab ada metode laser yang dirasa lebih nyaman.
0 komentar:
Posting Komentar